Rabu, 21 Desember 2016

Mengenal Steve Jobs Dan Inspirasinya

16.08 Posted by Romi Ramdhani No comments

Siapa yang Tak Mengenal Steve Jobs ? 

Steven Paul "Steve" Jobs ialah seorang tokoh bisnis dan penemu dari Amerika Serikat. Ia adalah pendiri pendamping, ketua, dan mantan CEO Apple Inc.
5 Oktober 2011, Steve Jobs meninggal dunia di California pada usia 56 tahun, tujuh tahun setelah ia di diagnosis menderita kanker pankreas. Kematiannya ditanggapi secara luas dan dianggap sebagai kehilangan besar bagi dunia.

Ia dikenal luas sebagai seorang visioner, perintis dan genius dalam bidang bisnis, desain produk ,dan inovasi. Ya! Ia juga sebagai seorang innovator. Banyak inspirasi yang dapat kita ambil dari “Steve”, terutama kata kata terakhirnya sebelum ia meninggal dunia.
 



“Dalam dunia bisnis, aku adalah simbol dari kesuksesan, seakan-akan harta dan diri ku tidak terpisahkan, karena selain kerja, hobi ku tak banyak.
Saat ini aku berbaring di rumah sakit, merenungi jalan kehidupan ku, kekayaan, nama, dan kedudukan, semuanya itu tidak ada artinya lagi. Malam yang hening, cahaya dan suara mesin di sekitar ranjang ku, bagaikan nafasnya maut kematian yang mendekat pada diriku. Sekarang aku mengerti, seseorang asal memiliki harta secukupnya untuk digunakan dirinya saja itu sudah cukup. Mengejar kekayaan tanpa batas itu bagaikan monster yang mengerikan. Tuhan memberi kita organ-organ perasa, agar kita bisa merasakan cinta kasih yang terpendam dalam hati kita yang paling dalam. Tapi bukan kegembiraan yang datang dari kehidupan yang mewah, itu hanya ilusi saja. Harta kekayaan yang aku peroleh saat aku hidup, tak mungkin bisa aku bawa pergi. Yang aku bisa bawa adalah kasih yang murni yang selama ini terpendam dalam hatiku. Hanya cinta kasih itulah  yang bisa memberiku kekuatan dan terang.
             Ranjang apa yang termahal di dunia ini? Ranjang orang sakit! Orang lain bisa bukakan mobil untukmu, orang lain bisa kerja untukmu, tapi tidak ada orang bisa menggantikan sakitmu. Barang hilang bisa di dapat kembali, tapi nyawa hilang tak bisa kembali lagi. Saat kamu masuk keruang operasi,  kamu baru sadar bahwa kesehatan itu betapa berharganya. Kita berjalan di jalan kehidupan ini. Dengan jalannya waktu, suatu saat akan sampai tujuan. Bagaikan panggung pentas pun, tirai panggung akan tertutup,  pentas telah berakhir. “



Yang patut kita hargai dan sayangi adalah hubungan kasih antar keluarga, cinta akan suami-istri dan juga kasih persahabatan antar-teman.





0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah Yang Baik Dan Sopan.
Sehingga Dapat Berguna Untuk Semua.